Thank God and thank you friend
Di hari ulang tahun saya pada tahun ini, saya melakukan eksperimen kecil terhadap orang-orang yang ada di sekeliling saya...
Jauh hari sebelumnya, saya dengan SENGAJA menghapus tanggal ulang tahun yang biasanya menjadi reminder seseorang di Facebook...dengan tujuan apa? Dengan tujuan melihat siapa orang-orang yang benar-benar care dan perhatian kepada saya sampai di umur saya yang sekarang... =)
Seorang teman dekat pernah berkata kepada saya, "Friendship menjadi kata atau bahkan menjadi bagian dari diri lu.. lu adalah seorang sahabat yang sangat menghargai persahabatan.."
Yaa...saya memang seseorang yang seperti itu, bahkan saya pernah konflik dengan mantan pacar karena lebih mengutamakan teman daripada dirinya...hahahaha... *Lho...kok jadi curcol...hahahaa... ^^
Balik lagi...hehehe...jadi saya melakukan hal tersebut bukan tanpa tujuan dan bukannya tidak mau ada orang yang menyelamati saya, namun ada hal yang lebih penting buat saya...di tengah-tengah teman dari berbagai area (teman gereja, temen kampus s2, temen kampus s1, temen KTB, kelompok kecil, teman SMA, dll), dan ditengah banyaknya teman saya di Facebook yang mencapai 1000 lebih, pertanyaannya adalah : berapa banyak orang yang benar-benar menjadi teman bahkan sahabat saya..?
Pertanyaan itu membawa saya kepada sebuah eksperimen tersebut....Saya tidak bangga memiliki begitu banyak teman yang bisa mencapai angka 1000...saya memang suka berteman, namun saya lebih concern dengan orang-orang terdekat yang benar-benar care dan peduli...apalah gunanya memiliki banyak teman tetapi mereka tidak kenal dan care secara dalam terhadap diri kita...
Kemarin ketika saya berulang tahun, saya mendapatkan hasil dari pertanyaan tersebut... =) quite interesting...
Ada orang-orang yang ternyata benar-benar mengingat saya, namun ada juga orang-orang yang saya anggap teman dekat ternyata benar-benar tidak ingat.. =)
Saya tetap bersyukur diatas semuanya itu...begitu banyaaaakkk orang yang ternyata benar-benar care...sampai memasang status di BBM...hahahaha....senang rasanya mempunyai teman-teman, adik-adik di gereja seperti mereka...
Ada juga teman SMA saya, yang sejak lulus SMA nggak pernah ketemu, tapi dia ingat ulang tahun saya... =)
Ada cici dan koko dari pemuda, bahkan ada yang niat add bb saya hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun.. =) *terharuuu...
Ada juga seorang pendeta yang mungkin melihat status di bb teman-teman yang lain, dan beliau mengucapkan selamat ulangtahun juga.. =)
Ada teman-teman S2 yang setia mendoakan saya untuk semakin dekat dengan Tuhan.. =)
Ada teman sekolah minggu di Surabaya yang ternyata juga mengingat dan memberi ucapan selamat... =)
Seorang saudara dan tante yang memberikan wishes yang luar biasa...karena dia tau kondisi saya..hehehe.. =)
Benar-benar bersyukur dikelilingi orang-orang yang care sama saya...thanks God..
Namun ada juga seorang teman dekat yang saya harap mengucapkan, namun ternyata tidak... =)
Ada juga beberapa teman kampus S1 yang tidak ingat...kami membentuk sebuah komunitas berisi 7 orang...2 laki-laki dan 5 perempuan, termasuk saya sewaktu kulaih S1 kemarin...pertemanan yang unik, karena memang masing-masing dari kita unik dan berbeda kesukaan satu dengan yang lain. Karena itu group kami dinamakan "Rujak"..hahahhaa...Tapi kami bisa berjalan sampai sekarang karena mengerti satu sama lain...
Kemarin malam, salah seorang teman cowo tersebut menulis di group yang kami buat di whatsapp..Saya tidak dekat dengan dia...dia hanya menulis 1 kata yaitu nama saya..Saya mencoba mendiamkan sejenak...lalu muncul teman-teman yang lain yang tidak sadar kalau saya berulang tahun saat itu...mereka langsung bereaksi "ciee..." dsb. Saya dan teman cowo tersebut memang dijadikan bercandaan oleh yang lain dengan menjodoh2kan kami...Saat obrolan makin banyak, saya hanya membalas "Gw tau kok maksud X apaan"...Lalu yang lain cuma membalas "ciee..hanya mereka berdua yang tau"
Saat itu, teman yang lain yang daritadi belum berbicara langsung mengucapkan happy bday...
Hahaaha...saat itu saya hanya tertawa dalam hati...mereka semua tidak ingat jika tidak ada stimulus yang diberikan teman cowo tadi...
Rasanya? Sangat kecewa...apalagi tau bahwa disana ada teman dekat yang berkomentar juga tapi tidak ingat sama sekali...
Dengan rasa bersalah, keesokan harinya seorang teman dekat sewaktu kuliah tersebut terus meminta maaf...memasang emot sedih dan sebagainya...Berkali-kali juga saya bilang tidak apa2, sudah lewat...tapi dia tetap menunjukkan reaksi tidak enak terhadap saya.
Hmm...saya memang kecewa...tapi saya tau ketika saya menghapus tanggal ulang tahun, saya harus sudah siap dengan resiko-resiko yang muncul seperti resiko dimana mungkin beberapa teman dekat saya tidak ingat...harusnya saya sudah siap dengan perasaan kecewa dan sedih seperti itu...tapi entah mengapa rasanya tetap tidak terbendung. Mungkin karena betul, saya seseorang yang sangat menghargai sebuah pertemanan. Jadi buat saya hal ini cukup mengecewakan...
Hmm...bagaimanapun juga, saya harus tetap bersyukur karena saya tidak sendiri di dunia ini. Saya masih mempunyai begitu banyak orang yang care terhadap saya.. =) terlebih lagi, bersyukur karena saya memiliki sahabat yang luar biasa, yang selalu ada buat saya, yaitu Tuhan Yesus...bagi saya, itu sudah lebih dari cukup.. =)
Terima kasih Tuhan untuk 1 tahun lagi yang Kau percayakan padaku..
Terima kasih untuk orang-orang disekelilingku yang care dan peduli terhadapku..
Terima kasih karena ada orang-orang yang memberikan waktu berdoa bagiku..
Terima kasih karena Tuhan sudah menghadirkan mereka ke dalam hidupku..
Ajar aku untuk boleh terus menjadi seorang sahabat yang baik bagi mereka...
Ajar aku untuk boleh terus berdoa bagi mereka...
Terima kasih Tuhan..
Jauh hari sebelumnya, saya dengan SENGAJA menghapus tanggal ulang tahun yang biasanya menjadi reminder seseorang di Facebook...dengan tujuan apa? Dengan tujuan melihat siapa orang-orang yang benar-benar care dan perhatian kepada saya sampai di umur saya yang sekarang... =)
Seorang teman dekat pernah berkata kepada saya, "Friendship menjadi kata atau bahkan menjadi bagian dari diri lu.. lu adalah seorang sahabat yang sangat menghargai persahabatan.."
Yaa...saya memang seseorang yang seperti itu, bahkan saya pernah konflik dengan mantan pacar karena lebih mengutamakan teman daripada dirinya...hahahaha... *Lho...kok jadi curcol...hahahaa... ^^
Balik lagi...hehehe...jadi saya melakukan hal tersebut bukan tanpa tujuan dan bukannya tidak mau ada orang yang menyelamati saya, namun ada hal yang lebih penting buat saya...di tengah-tengah teman dari berbagai area (teman gereja, temen kampus s2, temen kampus s1, temen KTB, kelompok kecil, teman SMA, dll), dan ditengah banyaknya teman saya di Facebook yang mencapai 1000 lebih, pertanyaannya adalah : berapa banyak orang yang benar-benar menjadi teman bahkan sahabat saya..?
Pertanyaan itu membawa saya kepada sebuah eksperimen tersebut....Saya tidak bangga memiliki begitu banyak teman yang bisa mencapai angka 1000...saya memang suka berteman, namun saya lebih concern dengan orang-orang terdekat yang benar-benar care dan peduli...apalah gunanya memiliki banyak teman tetapi mereka tidak kenal dan care secara dalam terhadap diri kita...
Kemarin ketika saya berulang tahun, saya mendapatkan hasil dari pertanyaan tersebut... =) quite interesting...
Ada orang-orang yang ternyata benar-benar mengingat saya, namun ada juga orang-orang yang saya anggap teman dekat ternyata benar-benar tidak ingat.. =)
Saya tetap bersyukur diatas semuanya itu...begitu banyaaaakkk orang yang ternyata benar-benar care...sampai memasang status di BBM...hahahaha....senang rasanya mempunyai teman-teman, adik-adik di gereja seperti mereka...
Ada juga teman SMA saya, yang sejak lulus SMA nggak pernah ketemu, tapi dia ingat ulang tahun saya... =)
Ada cici dan koko dari pemuda, bahkan ada yang niat add bb saya hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun.. =) *terharuuu...
Ada juga seorang pendeta yang mungkin melihat status di bb teman-teman yang lain, dan beliau mengucapkan selamat ulangtahun juga.. =)
Ada teman-teman S2 yang setia mendoakan saya untuk semakin dekat dengan Tuhan.. =)
Ada teman sekolah minggu di Surabaya yang ternyata juga mengingat dan memberi ucapan selamat... =)
Seorang saudara dan tante yang memberikan wishes yang luar biasa...karena dia tau kondisi saya..hehehe.. =)
Benar-benar bersyukur dikelilingi orang-orang yang care sama saya...thanks God..
Namun ada juga seorang teman dekat yang saya harap mengucapkan, namun ternyata tidak... =)
Ada juga beberapa teman kampus S1 yang tidak ingat...kami membentuk sebuah komunitas berisi 7 orang...2 laki-laki dan 5 perempuan, termasuk saya sewaktu kulaih S1 kemarin...pertemanan yang unik, karena memang masing-masing dari kita unik dan berbeda kesukaan satu dengan yang lain. Karena itu group kami dinamakan "Rujak"..hahahhaa...Tapi kami bisa berjalan sampai sekarang karena mengerti satu sama lain...
Kemarin malam, salah seorang teman cowo tersebut menulis di group yang kami buat di whatsapp..Saya tidak dekat dengan dia...dia hanya menulis 1 kata yaitu nama saya..Saya mencoba mendiamkan sejenak...lalu muncul teman-teman yang lain yang tidak sadar kalau saya berulang tahun saat itu...mereka langsung bereaksi "ciee..." dsb. Saya dan teman cowo tersebut memang dijadikan bercandaan oleh yang lain dengan menjodoh2kan kami...Saat obrolan makin banyak, saya hanya membalas "Gw tau kok maksud X apaan"...Lalu yang lain cuma membalas "ciee..hanya mereka berdua yang tau"
Saat itu, teman yang lain yang daritadi belum berbicara langsung mengucapkan happy bday...
Hahaaha...saat itu saya hanya tertawa dalam hati...mereka semua tidak ingat jika tidak ada stimulus yang diberikan teman cowo tadi...
Rasanya? Sangat kecewa...apalagi tau bahwa disana ada teman dekat yang berkomentar juga tapi tidak ingat sama sekali...
Dengan rasa bersalah, keesokan harinya seorang teman dekat sewaktu kuliah tersebut terus meminta maaf...memasang emot sedih dan sebagainya...Berkali-kali juga saya bilang tidak apa2, sudah lewat...tapi dia tetap menunjukkan reaksi tidak enak terhadap saya.
Hmm...saya memang kecewa...tapi saya tau ketika saya menghapus tanggal ulang tahun, saya harus sudah siap dengan resiko-resiko yang muncul seperti resiko dimana mungkin beberapa teman dekat saya tidak ingat...harusnya saya sudah siap dengan perasaan kecewa dan sedih seperti itu...tapi entah mengapa rasanya tetap tidak terbendung. Mungkin karena betul, saya seseorang yang sangat menghargai sebuah pertemanan. Jadi buat saya hal ini cukup mengecewakan...
Hmm...bagaimanapun juga, saya harus tetap bersyukur karena saya tidak sendiri di dunia ini. Saya masih mempunyai begitu banyak orang yang care terhadap saya.. =) terlebih lagi, bersyukur karena saya memiliki sahabat yang luar biasa, yang selalu ada buat saya, yaitu Tuhan Yesus...bagi saya, itu sudah lebih dari cukup.. =)
Terima kasih Tuhan untuk 1 tahun lagi yang Kau percayakan padaku..
Terima kasih untuk orang-orang disekelilingku yang care dan peduli terhadapku..
Terima kasih karena ada orang-orang yang memberikan waktu berdoa bagiku..
Terima kasih karena Tuhan sudah menghadirkan mereka ke dalam hidupku..
Ajar aku untuk boleh terus menjadi seorang sahabat yang baik bagi mereka...
Ajar aku untuk boleh terus berdoa bagi mereka...
Terima kasih Tuhan..
Komentar
Posting Komentar