Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Christmas : What is the true meaning for you?

Natal... Baru 2 tahun belakangan ini, saya memikirkan makna natal yang personal buat diri saya sendiri... Ya...selama ini saya ga pernah berpikir apa sih sebenernya natal itu...ngapain sih tiap tahun ngerayain natal...okee...bukannya ga tau sama sekali apa natal itu...mungkin jawaban anak sekolah minggu ketika ditanya apa natal itu, mereka akan menjawab natal ya kelahiran Tuhan Yesus...kita ulang tahun aja di rayain, masa Tuhan nggak? Mungkin jawaban teologis ya natal itu Tuhan lahir, datang ke dunia buat manusia... Tapi rasanya kok terlalu formal ya jawaban-jawaban seperti itu...terlalu baku...saya tetap ingin jawaban yang personal buat saya.. Yang saya tau, sejak kecil saya selalu pergi ke rumah nenek kakek di Jogja, bertemu saudara-saudara, kumpul keluarga besar, pergi jalan-jalan, menonton film natal yang selalu muncul di TV, entah Home Alone atau film-film keluarga yang lainnya pada dan hari natal, kami pergi ke gereja bersama keluarga besar...saya selalu menanti natal...suas

Do you really love God? (part 1)

Do you really need God? Do you really love God? Akhir-akhir ini saya bertanya dua pertanyaan ini kepada diri saya sendiri... Apa iya ya saya ini butuh Tuhan? Apa iya saya ini cinta Tuhan? Sampai satu titik ketika di gereja menyanyikan pujian seperti : " Ku mau cinta Yesus selamanya.. ", " Yang terutama didalam hidup ini meninggikan nama Yesus... ", " Mengasihi yang Dia kasihi, melakukan yang Dia kerjakan, ku mau hidup bagi Kristus " Really?? Serius lo mau hidup bagi Kristus? Melakukan yang Dia kerjain? Serius lo mau?? Saya sampai berpikir kok kosong banget ya ketika nyanyi itu...bullshit banget ya...ga bener-bener terjadi sama kehidupan saya pribadi.. Hidup bagi Kristus? Hmm...apa sih artinya...? Menyangkal diri...memikul salib...mengikut Aku... 3 hal yang gampang sekali diucapkan sebagian besar dari kita..tapi kalau mau coba direnungkan, apakah kita udah bener-bener melakukan 3 hal tersebut? 3 hal yang ga bisa dipisahkan 1 sama lain...3 hal

How i met me

Berasa aneh ga sih judulnya? Hehehe...saya terinspirasi dari film " How i met your mother " yang menceritakan perjalanan naik turun seorang laki-laki untuk bertemu dengan pasangannya, yang akhirnya menjadi istrinya... How i met me...yes, me...disini saya mau menceritakan bagaimana saya bertemu dengan diri saya sendiri.. sounds weird? Mungkin bagi yang ga tau rasanya, saya coba jelaskan dibawa kenapa saya bisa disconnected sama diri saya sendiri dan akhirnya menemukan diri saya... Selama hampir 24 tahun saya hidup, saya  disconnected dari diri saya sendiri...ibarat internet yang ga ada koneksi, diri saya pun ga connect sama diri saya sendiri.. *aneh ga tuh* hehehe.. Kok bisa? Bisa... Eh, tapi ini bukan berarti kepribadian abnormal yaa kayak schizophrenia or something...gw masih normal kok.. :p Menurut Carl Jung, semua orang lahir dengan 4 fungsi dalam dirinya yaitu feeling, sensing, intuiting dan thinking . Keempat fungsi ini merupakan bagian penting dari kepribadia

Break the System!

Pasti pernah donk nonton film Princess Diaries atau Tangled? Film tersebut menceritakan kisah tentang gadis biasa, yang menjalani kehidupan biasa namun tiba-tiba di usia tertentu (biasanya remaja) mengetahui bahwa ia ternyata adalah anak dari keluarga kerajaan...Biasanya ini tipikal film-film remaja..lalu ia mulai memasuki dunia baru dalam kerajaan dan diakhiri dengan happy ending.. and then they happily ever after..the end! Nah, waktu inget-inget lagi dan terakhir kali nonton film bertema itu, saya mencoba membalik ceritanya..sekarang, pertanyaannya adalah : Gimana kalau di usia tertentu, oke..let's say usia remaja, seseorang mengetahui kalau dia adalah salah satu keturunan keluarga kerjaan, bukan keluarga kerajaan yang baik, tapi keluarga kerjaan yang jahat.. *jeng jeng* nah looh...Gimana yaa rasanya kira-kira jadi anak tersebut? Seseorang pernah berkata : Buah tidak pernah jatuh jauh dari pohonnya..sama seperti anak tidak pernah berbeda jauh dari kedua orangtuanya..So, log

Is Everything Ok In Your Heart?

Okee...harus diakui, hal yang paling menyebalkan di usia-usia ini adalah pertanyaan : " Mana cowonya? ", " Jangan salah, nanti bisa-bisa Enda duluan yang married.. ", " Gimana? Masa belom ada yang deketin sih? Pasti udah donk... ", " Jadi sama siapa nih sekarang? ", " Ikut yuk, jadinya yang pergi gw, A ( yg notabene cewenya yang temen gw juga), B sama cewenya, lo jadi ikut kan ?" Sekali dua kali dapet pertanyaan ini, masih saya tanggapi dengan ketawa dan bercanda...5 kali dapet pertanyaan-pertanyaan gini, saya masih bisa ketawa...sebulan, saya tetep ketawa, tapi ketawa maksa...yang paling parah, tiap kali ketemuan temen-temen lama dan terus muncul pertanyaan ini, bagi saya itu udah dalam level NGANGGU! Coba yaa...tolong, jangan cuma nanya...jangan berasumsi...uda tau ga dapet-dapet, dicariin kek.. *Lho?* hahahaha... :D Manaaahhh empatinyaaaa coba, manaaaa...???!! Ngomong-ngomong soal empati, saya inget banget, orang pertama yang b

No More Running Away

Gambar
Saya baru lihat, terakhir saya nulis di blog ini bulan april 2013...Udah lama banget yaaa? Komitmen hanyalah tinggal komitmen..janji hanyalah tinggal janji..hahaha... *kacaauu... Kalau mau jujur, sebenernya ini masalah kedisiplinan sih...kedisiplinan saya untuk terus membagikan apa yang terjadi dalam hidup saya..dan tampaknya saya kurang disiplin dalam hal ini..Tapi diluar masalah kedisiplinan, setahun ini saya sedang mengalami keadaan yang susah saya gambarkan...sampai pada akhirnya beberapa minggu lalu saya tau mengapa saya sampai pada titik ini.. Setahun booo...setahun...bisa dibayangin nggak sih lelahnya? Dan disinilah saya, dengan perasaan yang sudah tidak terbendung lagi untuk dikeluarkan..dan keinginan untuk menulis pun muncul karena perasaan itu.. Entah mengapa, sejak april 2013 kehidupan saya ada dalam satu titik "mati rasa"...Kalau boleh digambarkan, rasanya saya menjalani hari seperti zombie dan kali ini lebih parah dari yang sebelum-sebelumnya..Awalnya s